
Annyeonghaseyo, yeorobun!
Michi mau bahas sesuatu yang agak sensitif nih. Pasti banyak yang tahu kalau beberapa idol K-Pop kesayangan kita terlibat dengan brands yang lagi di boikot gara-gara hubungannya dengan masalah di Palestina. Banyak juga yang langsung ‘cancel‘ mereka jika dilihat dari jumlah followers Instagram-nya yang turun drastis.
Tapi, apakah mereka bener-bener ga tahu soal masalah ini? Atau cuma kebetulan aja? Yuk, kita bahas!
Menurut artikel dari YEONGIJALHAE, media Korea punya cara nge-cover berita tentang Israel-Palestina yang cenderung lebih ke satu sisi, yakni Israel. Ini karena hubungan dekat Korea-Amerika dengan Israel. Jadi, wajar kalau beberapa idol dan orang Korea cenderung mendukung Israel.
Ada beberapa berita dari media Israel yang memang punya sudut pandangnya sendiri soal konflik ini. Hingga ada yang bilang Hamas sebagai organisasi teroris, padahal sebetulnya mereka kelompok pejuang Palestina di tanah mereka sendiri.
- “이스라엘 “하마스 해체 거의 완료”…예멘 반군 또 선박 공격”
- “Israel mengklaim ‘Penghancuran Hamas Hampir Selesai’… Pemberontak Yaman serang kapal lagi.”

- “종전협상 난항… 하마스 “굴복 안 해” 이스라엘 “전쟁 계속””
- “Kesulitan dalam negosiasi gencatan senjata… Hamas ‘tidak akan menyerah’ – Israel ‘akan melanjutkan perang’”

- "이스라엘군, 하마스 북부 본부 모습 공개 "멈추지 않을 것" / 연합뉴스 (Yonhapnews)"
- "Tentara Israel Menunjukkan Markas Besar Hamas Utara "Tidak Akan Berhenti" / Yonhapnews"

Yang didukung oleh warganet Korea Selatan, dapat dilihat dari komentar pada video tersebut.
- “Jangan pernah berhenti. Jika Anda berhenti, maka di masa depan, situasi dengan sandera lain yang lebih mengerikan akan muncul.” – @/kfood_man
- “Semangat Israel!” – @/user-ft4tn8zl2s
- “Meskipun itu adalah jalan penuh kesulitan dan kebosanan, kita harus melaluinya untuk mengakhiri Hamas.” – @/user-sv9qb2fm2y



Sedangkan untuk yang dukung Palestina di Korea, bisa dapet respons negatif dari orang sekitar loh. Kaya gini nih contoh nya,
- “Kalau Begitu, kau duluan. Pergilah ke Gaza!”
- “Pulang saja, ke rumahmu!”
Terus, bagaimana sih reaksi para idol di situasi kayak gini?
Mereka sebetulnya manusia yang cuma kerja di bawah agensi besar. Banyak dari mereka yang ‘dikontrol’ banget sama agensi. Mulai dari perilaku sampai kerjasama sama berbagai brand. Industri hiburan itu kayak bisnis, agensi cari keuntungan sebesar-besarnya dan salah satunya ya kerjasama sama brand tersebut. Lalu, banyak idol debut waktu masih sekolah, bahkan belum lulus SMP atau SMA. Jadi, kemungkinan mereka juga kurang pengalaman cari info di luar media Korea Selatan.

Nah, sebagai fans, kita bisa edukasi mereka. Misalnya, kasih tau lewat media sosial mereka, minta agensi buat stop kerja sama sama brand yang lagi di-boikot, tapi ingat untuk tidak menggunakan masalah ini buat menjatuhkan idol yang ga kita suka, terakhir dan paling penting adalah tidak membeli produk yang lagi di endorse sama mereka.
Intinya, sambil kita dukung idol kesayangan, kita juga bisa ajak mereka buat lebih aware soal hal-hal kayak gini, ya!