Taeyang Kulture

Annyeonghaseyo, yeorobun!
Siapa diantara Temen Michi yang tertarik banget kerja di Korea Selatan jalur GtoG, tapi belum tau apa itu EPS TOPIK?

Hayo loh, jangan sampe informasi sepenting itu ketinggalan ya!

Tapi tenang aja, karena hari ini Michi dengan senang hati bakal jelasin semua pertanyaan yeorobun, tentang Apa Itu EPS – TOPIKSyarat Mengikuti Ujian EPS – TOPIK, dan Skor Minimum EPS – TOPIK pada setiap sektornya.

Langsung di cek aja kuy! 

APA ITU EPS – TOPIK?

EPS – TOPIK (Employment Permit System Test Of Proficiency In Korea) adalah ujian kemampuan Bahasa Korea yang diadakan oleh Kementrian Ketenagakerjaan Korea Selatan, bagi calon tenaga kerja asing yang akan bekerja di Korea Selatan. Biasanya, EPS – TOPIK dilakukan setahun sekali pada pertengahan tahun, tepatnya sekitar bulan Juni atau Juli.
Berbeda dengan ujian TOPIK yang diperuntukan untuk umum dan dilakukan setahun dua kali pada bulan April dan September. Perlu dicatat kalo TOPIK ini tidak bisa digunakan untuk mendaftar kerja di Korea Selatan.

EPS – TOPIK sendiri memiliki 2 jenis, yaitu EPS – TOPIK PBT dan CBT

  • EPS – TOPIK PBT
    Ujian Kemampuan Bahasa Korea dengan metode Paper Based Test atau Ujian Tertulis yang diadakan setahun sekali ini, biasanya diperuntukan untuk umum khususnya pemula yang belum pernah bekerja di Korea Selatan.
Ilustrasi Ujian PBT
  • EPS – TOPIK CBT
    Ujian Kemampuan Bahasa Korea dengan metode Computer Based Test atau Ujian Berbasis Komputer, diperuntukan untuk umum atau PMI yang telah bekerja di Korea, dengan memiliki syarat tertentu biasanya telah memiliki kontrak atau perpanjangan kontrak.
Ilustrasi Ujian CBT

APA SYARAT UNTUK MENGIKUTI UJIAN EPS – TOPIK?

  1. Usia 18 – 39 tahun (PRIA/WANITA)
  2. Pendidikan minimal SLTP atau sederajat
  3. Tidak sedang dicekal bepergian ke Luar Negeri
  4. Tidak pernah dihukum atau dipenjara
  5. Tidak pernah dideportasi dari Korea Selatan
  6. Tidak buta warna dibuktikan dengan surat keterangan dokter

BERAPA SKOR MINIMAL EPS – TOPIK PADA SETIAP SEKTOR?

  • Manufaktur
    • Bentuk Ujian:
      • Membaca (Pilihan ganda), 20 pertanyaan, selama 25 menit.
      • Mendengar (Pilihan ganda), 20 pertanyaan, 25 menit.
    • Skor minimal kelulusan EPS-TOPIK adalah 55 poin dan dipilih sesuai urutan hasil ujian dengan skor tertinggi, total nilai 100 (55/100)
    • Hanya pelamar yang lulus Ujian Tahap Pertama yang dapat mengikuti Ujian Tahap Kedua.
  • Shipbuilding
    • Bentuk Ujian:
      • Membaca (Pilihan ganda), 20 pertanyaan, selama 25 menit.
      • Mendengar (Pilihan ganda), 20 pertanyaan, selama 25 menit.
    • Skor minimal kelulusan EPS-TOPIK adalah 40 poin dengan maksimal 100 poin dipilih sesuai urutan hasil ujian dengan skor tertinggi (40/100)
    • Hanya pelamar yang lulus Ujian Tahap Pertama (EPS-TOPIK) yang dapat mengikuti Ujian Tahap Kedua (Skill Test).
  • Perikanan, Pertanian, Peternakan, Konstruksi, dan Domestic Worker
    • Bentuk Ujian:
      • Membaca (Pilihan ganda), 20 pertanyaan, selama 25 menit.
      • Mendengar (Pilihan ganda), 20 pertanyaan, selama 25 menit.
    • Skor minimal kelulusan EPS-TOPIK adalah 80 poin dan maksimal 200 poin dipilih sesuai urutan hasil ujian dengan skor tertinggi (80/200).
    • Skor untuk Perikanan Khusus adalah 60 poin dari maksimal 200 poin (60/200).

(Untuk Temen Michi yang belum tahu tentang apa saja Sektor yang dibuka untuk GtoG bisa klik link disini yaa)

Sebelum mengikuti ujian EPS – TOPIK, diharapkan Teman Michi sudah mengikuti kelas Bahasa Korea di Lembaga Pelatihan Bahasa Korea, ya! Kalo saran Michi sih, lebih baik lagi kalo kalian ikut kelas khusus GtoG Korea Selatan, yang diadakan oleh Taeyang Work Abroad, karena sudah bekerja sama dengan LPK Seiko Pusat. Terbukti telah membantu memberangkatkan ribuan PMI ke Korea Selatan juga, lho! Real No Fake gituyeorobun!Teman Michi pastinya dibimbing mulai dari persiapan belajar bahasa korea, pendaftaran ujian EPS – TOPIK, sampai proses penerimaan kerja di Korea Selatan. So, langsung aja DM Michi di Instagram @taeyang_kulture atau @taeyang.worksbroad yaa~ Ditunggu banget!

Jangan lupa cek media sosial kita ya!